PEKANBARU, - Ketua Komisi IV DPRD Riau Ma'mun Solikhin, mengingatkan tingginya potensi longsor di jalur lintas Riau-Sumbar, khususnya di awal tahun 2025.
Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas PUPR-PKPP selalu menyiagakan alat berat di lokasi rawan longsor demi mengantisipasi dampak bencana yang lebih besar.
“Saat ini, sudah terjadi sistem buka-tutup jalan akibat longsor di Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar. Oleh karena itu, kesiapsiagaan alat berat sangat diperlukan jikalau terjadi longsor kembali di sekitaran rawan longsor,” ujarnya, dilansir cakaplah.com, Sabtu (4/1/2025).
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau juga diminta untuk siaga penuh dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah rawan.
"Kita harapkan PUPR dan BPBD bersinergi," pintanya.
Sebelumnya, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau telah melakukan langkah antisipasi dengan menambah pemasangan bronjong di jalur lintas Riau-Sumbar.
Pemasangan ini dilakukan pada Km 106-107, Desa Tanjung Alai, sebagai upaya memperkuat lereng jalan yang sempat longsor akibat hujan deras.