Rahmat WH : Manfaatkan Perkarangan Untuk Berkebun

 

Rahmat WH 

PINGGIR - Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk berkebun dengan menanam berbagai jenis tanaman, seperti sayuran, buah, dan herbal. Kegiatan berkebun di pekarangan rumah dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan gizi keluarga, mengurangi pengeluaran rumah tangga, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan. 

Bayam Merah dan Bayam Batik + Kemangi, sebagian Bayam merah sudah dipanen dan dikonsumsi sendiri

Hal ini seperti apa yang dilakukan oleh warga Desa Pinggir Kecamatan Pinggir Rahmat Wahyu Hidayat (WH), A.Md., CH., CPS yang juga merupakan Ketua DPU APKASINDO Pinggir. Dimana ia memanfaatkan lingkungan dirumahnya untuk berkebun.

Di tembok belakang rumah ada tanaman sayuran terdiri dari Cabe Rawit Merah, Cabe Merah Besar, Tomat Hijau dan Tomat Merah, aneka jenis Sawi, Cempokak, Kemangi dan Bayam serta Kacang Panjang

Dengan luas tanah utama 20 x 20 m, potong rumah 6 x 7m dan 6 x 10 m untuk rumah utama ia menanam berbagai jenis tanaman. Dimana jenis tanaman dalam Pot tersebut seperti Durian Musang King, Durian Tembaga, Durian Bawor, masing2 1 batang, Mangga Tongnam Thailand 2 batang, Mangga Miyazaki Jepang 3 batang, Alpukat Madu 1 batang, Alpukat Aligator 1 batang, Pepaya California 2 batang, Nangka 1 batang lalu Kelapa Pandan Wangi Khan Thailand 1 batang.

Ban bekas menjadi pot media penanaman bawang merah

"Dengan memanfaatkan bahan bekas seperti 1 botol Aqua bekas sebagai media tanam Tomat di bawah dan Sawi di atas. Pemanfaatan karung bekas sebagai media tanam sayuran. Ban bekas menjadi pot media penanaman bawang merah. Selain itu Di tembok belakang rumah ada tanaman sayuran terdiri dari Cabe Rawit Merah, Cabe Merah Besar, Tomat Hijau dan Tomat Merah, aneka jenis Sawi, Cempokak, Kemangi dan Bayam serta Kacang Panjang,"jelas laki-laki yang juga merupakan penasehat ZALNEWS.COM ini.

Pemanfaatan karung bekas sebagai media tanam sayuran

Dirinya menambahkan, "Ada juga Bayam Merah dan Bayam Batik + Kemangi, sebagian Bayam merah sudah dipanen dan dikonsumsi sendiri. Apa yang terpenting, dengan keinginan dan tekad yang kuat, kita bisa berkebun dimana saja. Bahkan di lingkungan rumah kita."pungkasnya.