Iklan

Mobile recent

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini

Redaksi
15.4.25, 15 April WIB Last Updated 2025-04-15T04:04:37Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Ilustrasi 


RIAU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Provinsi Riau pada Selasa, 15 April 2025. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sejumlah wilayah.


Forecaster BMKG Pekanbaru, Putri Santy S mengatakan, secara umum cuaca pagi hingga dini hari nanti didominasi kondisi berawan diselingi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang melanda berbagai wilayah di Riau.


“Pagi hari, hujan ringan hingga sedang berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Riau. Kemudian siang hingga sore hari, cuaca cerah berawan hingga berawan, namun hujan tetap berpotensi terjadi di wilayah Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kota Dumai,” jelas Putri.


Ia menambahkan, pada malam hingga dini hari, potensi hujan masih terjadi di sebagian wilayah Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai, dengan kondisi udara yang cenderung kabur.


BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, Pelalawan, Indragiri Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi pada pagi, siang/sore, dan malam hari.


“Suhu udara hari ini berkisar antara 22.0 hingga 32.0 derajat Celsius dengan kelembapan 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan 10 sampai 30 km per jam,” ungkapnya.


Sementara itu, untuk prakiraan gelombang laut di wilayah perairan Provinsi Riau terpantau dalam kategori rendah dengan ketinggian antara 0.5 – 1.25 meter.


Untuk titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera per 15 April 2025 pukul 23.00 WIB, terdeteksi total sembilan titik. Riau hanya menyumbang satu titik panas yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu.


“Meski jumlah hotspot masih rendah, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan,” tutup Putri. (MCR).

Komentar

Tampilkan

Terkini