Iklan

Mobile recent

Wadidaw..., Beredar Isu Dugaan Oknum Komisioner KPU Siak Lakukan Tindakan Asusila Sesama Jenis, Betulkah?

Redaksi
12.4.25, 12 April WIB Last Updated 2025-04-12T08:39:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Ilustrasi 


SIAK - Melansir dari laman web reportase24.com, Kota Istana di gemparkan atas isu dan beredarnya video yang menyebutkan dugaan perilaku menyimpang atau tindakan asusila yang dilakukan oleh salah seorang oknum Komisioner KPU Kabupaten Siak


Video yang beredar di media sosial itu berdurasi 03.49 detik oleh akun face book bernama Siak keren J Lava, adapun caption bertulis "Skandal Adu Pedang Menolak Balo Umat Nabi Luth di Negeri Istana Siak"


Dalam video tersebut menjelaskan bahwasanya salah satu desas desus kabar burung dugaan oknum penyelenggara pemilu KPU Kabupaten Siak berbuat perbuatan asusila, hal itu menjadi bualan orang banyak dan tidak boleh didiamkan saja, karena perbuatan itu melanggar norma-norma agama marwah Melayu yang ada di Kabupaten Siak


"Kami minta kepada Ketua LAM untuk segera memanggil oknum penyelenggara KPU Siak yang bersangkutan kalau ingin detail , " Serunya


"Saya sebagai Ketua kaderasisasi anggota GAS Bersatu mengecam dan mengutuk agar segera diproses secepatnya, " Ucapnya lagi didalam video tersebut




Kemudian pada akun Facebook yang lain juga beredar dengan caption " Kami atas nama keluarga besar Kesultanan Siak, mendukung penuh aparat untuk mengusut kasus LGBT oknum KPU Kabupaten Siak" Jangan Kotori Negeri Istana... Yang di posting oleh akun Facebook Tengku Wira Shahab.



Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Siak Said Dharma saat di konfirmasi media ini melalui pesan WhatsAap pribadinya, sabtu (12/4/2025) belum dapat memberi penjelasan banyak terkait isu yang beredar tersebut, dirinya hanya menyarankan agar melakukan konfirmasi kepada yang memulai isu yang beredar tersebut terkait benar atau tidaknya dan siapa oknum KPU Siak dimaksud




"Cubo konfirmasi dulu samo yg memulai isu yang beredar tersebut, terkait benar atau tidak nya dan siapa oknum yng dimaksud, " Ucap Said Dharma.








Komentar

Tampilkan

Terkini